Learn how SystemEver fits perfectly into your remote work trip. Watch Tutorial Video.

Article

Anggaran Fleksibel: Pengertian, Bentuk, dan Cara Membuatnya

Anggaran Fleksibel: Pengertian, Bentuk, dan Cara Membuatnya

Anggaran Fleksibel: Pengertian, Bentuk, dan Cara Membuatnya

Dalam setiap bisnis yang sedang dijalankan, pengadaan anggaran fleksibel sangatlah penting untuk dilakukan.

Hal ini mempunyai tujuan tersendiri sebagai sesuatu penyelamatan terhadap kelangsungan bisnis supaya tetap bisa bersaing di dalam persaingan pangsa pasar yang kian hari semakin ketat saja. Anggaran ini hadir dengan membawa beragam manfaat untuk perusahaan nantinya. 

Namun sayangnya, masih banyak yang belum paham terhadap anggaran tersebut dan cara menyusunnya. Oleh sebab itu, di kesempatan kali ini akan dibahas tuntas mengenai hal tersebut beserta seluk-beluknya.

Apa itu Anggaran Fleksibel?

Anggaran fleksibel merupakan suatu sistem perencanaan anggaran untuk output kegiatan atau pelaksanaan operasional perusahaan yang sifatnya berubah-ubah dari setiap periode ke periode yang lainnya.

Anggaran jenis ini juga dianggap sebagai anggaran yang mampu menghitung tingkat pengeluaran keuangan perusahaan dalam suatu variabel tertentu.

Anggaran ini tentu nominalnya akan berubah-ubah mengingat kegiatan atau pelaksanaan acara perusahaan juga berbeda-beda pula. Ini tentunya berbeda dengan jenis anggaran statis yang nominalnya akan tetap dari setiap periode ke periode yang lain.

Dalam hal ini, peran anggaran fleksibel adalah sebagai pendamping dari anggaran statis untuk menutup biaya pengeluaran di luar perencanaan pada awal tahun mulai beroperasinya perusahaan.

Adapun karakteristik dasar dari anggaran fleksibel yakni meliputi 2 hal berikut ini:

  • Anggaran bersifat dinamis dan disesuaikan dengan tingkat aktivitas perusahaan dalam kurun waktu tertentu

  • Anggaran dibuat untuk tujuan pendanaan dalam rentangan suatu aktivitas dan bukan hanya satu aktivitas saja

Bentuk Anggaran Fleksibel 

Dalam penerapannya, ada tiga bentuk anggaran fleksibel yang paling sering untuk digunakan, yaitu: 

 1. Bentuk Formula 

Bentuk ini adalah anggaran fleksibel yang disusun dalam bentuk formula.

Disusun dalam bentuk yang menggambarkan unsur variabel dan unsur tetap dengan jelas yang dimiliki oleh tiap pos biaya. 

2. Bentuk Tabel

Jika membuat anggaran fleksibel dalam bentuk tabel, maka bisa dilihat berapa besaran biaya masing-masing pos.

Besaran biaya ini bisa dilihat dari berbagai tingkat kegiatan atau output. Namun, pada bentuk ini anggaran tidak akan menunjukkan unsur tetap maupun unsur variabel. 

3. Bentuk Grafik

Bentuk yang terakhir adalah grafik. Untuk bentuk grafik, merupakan anggaran fleksibel yang disajikan dengan bentuk pelengkap dari dua jenis bentuk anggaran sebelumnya, yaitu bentuk formula maupun bentuk tabel. 

Tidak hanya 3 bentuk itu, masih ada 1 lagi bentuk anggaran fleksibel. Bentuk tersebut adalah berbasis aktiva.

Bentuk aktiva ini adalah metode membuat anggaran yang didasarkan pada perhitungan dan pengukuran aktivitas bisnis dan biaya yang terkait. 

Cara Membuat Anggaran Fleksibel

Membuat anggaran fleksibel tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

Menyusun anggaran ini juga memerlukan dasar dan kemampuan tersendiri agar penganggaran dananya bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kesalahan fatal di dalamnya. Untuk dasar-dasar dari cara pembuatan anggaran fleksibel sendiri yakni:

  1. Menentukan rentangan biaya yang relevan terhadap rentangan aktivitas yang telah disusun oleh perusahaan.

  2. Melakukan analisa rentangan biaya yang relevan mengacu pada analisa pembiayaan yang telah disusun.

  3. Melakukan pemisahan biaya berdasarkan jenisnya masing-masing.

  4. Melakukan penyusunan biaya anggaran fleksibel berdasarkan pada variabel anggaran fleksibel dalam tingkat aktivitas relevant range.


Dalam membuat anggaran fleksibel dan mengintegrasikan dengan persediaan, transaksi penjualan, capital flow hingga analisis data, Anda dapat menggunakan software sistem cloud ERP SystemEver yang dapat membuat proses kerja menjadi lebih efektif dan efisien.


SystemEver juga dapat membantu karyawan untuk bekerja dengan lebif produktif, ditambah dengan perusahaan yang mampu menentukan keputusan dengan cara yang lebih efisien agar dapat berkembang menjadi global company dimasa mendatang.


Penggunaan software sistem ERP SystemEver juga terbilang easy-to-use, karena memiliki fitur excel interface yang berfungsi untuk memudahkan dalam mengoperasikan sistem ERP terbaik di Indonesia ini.


Fitur Cost Structure yang terdapat pada cloud ERP SystemEver ini juga bersifat lebih transparan dan jelas, itulah sebabnya dalam membuat data anggaran fleksibel beserta cost analyst menjadi lebih akurat dan dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat dan cepat.


Selain itu, software ERP SystemEver juga sangat fleksibel dan dapat Anda akses kapan saja serta di mana saja melalui laptop, iPad, dan smartphone android.


Keuntungan dan Kelemahan Anggaran Fleksibel

Anggaran fleksibel akan memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan baik itu induk maupun cabang.

Anggaran ini wajib diterapkan setiap tahunnya untuk menunjang keterlaksanaan aktivitas-aktivitas yang sifatnya tidak menentu.

Jadi, anggaran ini sangat direkomendasikan bagi perusahaan yang sering melakukan berbagai macam aktivitas tambahan

Untuk keunggulannya sendiri, anggaran ini mempunyai keunggulan antara lain yakni:

  • Anggaran fleksibel bisa mengontrol anggaran utama dengan lebih baik

  • Anggaran ini mampu memberikan rincian terhadap aktivitas utama

  • Anggaran bisa mendukung sinergi dari berbagai perusahaan

  • Anggaran fleksibel mampu meminimalisir pemborosan uang yang keluar untuk hal-hal yang tidak penting

  • Anggaran bisa memanfaatkan sumber daya secara efektif

  • Anggaran bisa mengontrol penambahan dan pengurangan beban kerja

Dibalik keunggulannya, tak bisa dipungkiri bahwa anggaran fleksibel juga mempunyai kelemahan.

Kelemahan-kelemahan tersebut wajar dan sifatnya tidak akan mengganggu jalannya aktivitas untuk melaksanakan penganggaran yang sedang dijalankan.

Jangan khawatir terhadap kelemahan anggaran ini karena masih bisa disiasati sebaik mungkin dengan hati-hati.

Untuk diketahui secara umum, kelemahan-kelemahan dari anggaran fleksibel yakni:

  • Anggaran akan memerlukan lebih banyak sumber daya manusia yang tergabung di dalamnya

  • Asumsi yang diambil dari anggaran fleksibel terkadang tidak akurat

  • Pengerjaan anggaran fleksibel akan lebih lama daripada pengerjaan anggaran tradisional seperti halnya anggaran statis

  • Anggaran tergolong kompleks dan memerlukan pemahaman yang lebih mendalam dari sang pembuat anggaran

  • Anggaran fleksibel tidak melulu cocok untuk semua perusahaan dan jenis anggaran ini lebih cenderung cocok untuk perusahaan-perusahaan besar saja. 

Sekarang, pembaca sudah tahu mengenai anggaran fleksibel dan cara menyusunnya, bukan? Jika iya, silahkan segera saja menerapkan dalam setiap bisnis yang dimiliki baik itu usaha dalam skala kecil, menengah, maupun besar.

Usahakan sebelum menyiapkan anggaran benar-benar ditimbang dengan matang supaya menciptakan rencana penganggaran yang matang untuk keberlangsungan usaha Anda ya! 


Related Article

Request Demo Register Now! Register
Send your message via EmailEmail
Send your message via Whatsapp Whatsapp
Contact Us
021- 529 621 29
Call