Artikel
Salah satu hal
terpenting dalam sebuah perusahaan adalah pengelolaan keuangan. Arus kas
perusahaan harus bersifat sistematis, pengerjaannya mudah, dan efektif. Sebab,
keuangan inilah yang akan menentukan bagaimana kinerja perusahaan. Jika kasnya
bagus, maka kinerja perusahaan bisa berjalan baik dan tanpa hambatan.
Apabila terdapat
masalah pada laporan keuangan atau kas perusahaan, maka kegiatan operasional
perusahaan juga bisa terganggu. Itulah mengapa masalah keuangan di sebuah
perusahaan harus diperhatikan dengan seksama. Apalagi di masa-masa kritis
seperti masa pandemi ini, yang membuat arus keuangan menjadi naik turun
(fluktuatif) karena tingkat penjualan menurun atau daya beli masyarakat yang
mulai berkurang.
Untuk mengatur arus
kas yang tepat dengan cara-cara yang lebih mudah dan efisien, sebaiknya gunakan
software terbaik yang mampu meningkatkan kinerja perusahaan. Misalnya dengan
menggunakan software SystemEver, yang sudah dikenal dengan cara kerjanya yang
mudah dan membantu kemajuan perusahaan.
Masalah yang Sering
Muncul Terkait Arus Kas
Arus kas yang baik
adalah arus kas yang stabil dan seimbang, antara uang masuk dan uang keluar.
Lalu, masalah apa saja yang sering muncul di dalam arus kas suatu perusahaan,
terutama di masa kritis? Berikut penuturannya:
Defisit
Banyak juga
perusahaan yang masih mengalami arus kas defisit, yang dimana pendapatan lebih
kecil dari pengeluaran. Perusahaan dengan arus kas defisit biasanya akan
berhutang untuk menutupi kekurangan tersebut. Di dalam arus kas, masalah yang
paling besar dan berat adalah defisit. Dan biasanya defisit terjadi karena
pengelolaan keuangan yang salah atau ceroboh.
Impas
Apabila pengeluaran
dan pemasukan jumlahnya sama, pas-pasan atau seimbang, bukan berarti arus kas
Anda sedang baik-baik saja. Karena kondisi ini juga termasuk masalah di dalam
arus kas. Walaupun tingkat keparahannya tidak seperti defisit. Alokasinya tak
akan memberi manfaat apa-apa di dalam keuangan itu sendiri. Penyebabnya adalah
penghasilan yang kurang bisa dikelola dengan baik.
Surplus
Masalah lainnya yang
biasa muncul di dalam arus kas adalah surplus, atau jumlah pemasukan yang jauh
lebih besar dibanding dengan jumlah pengeluaran. Walaupun jumlah pemasukan ini
lebih besar tetapi hal itu tetap menjadi masalah di dalam arus kas. Misalnya
jika dana di dalam arus kas tidak dialokasikan dengan baik, maka timbulah
masalah di dalam arus kas tersebut.
Tips Menghadapi
Keuangan di Masa Resesi
Ada beberapa hal yang
harus Anda lakukan ketika keuangan perusahaan harus menghadapi masa resesi
ekonomi, seperti yang diakibatkan oleh masa pandemi saat ini:
Menggunakan
Pendekatan Zero Sum
Lakukan pendekatan
zero sum pada setiap uang yang dimiliki di masa resesi. Hal itu akan membuat
klien menggunakan uangnya dengan baik dalam pembayaran tagihan, berbelanja,
hingga membangun kekayaan untuk masa depan mereka.
Melabeli Tabungan
Tujuan dengan Jangka Pendek
Menabung untuk
seluruh tujuan di tempat yang sama bukan cara yang efisien yang bisa dilakukan.
Apalagi saat Anda menyimpan tabungan jangka panjang di sana. Misalnya dana
darurat yang tercampur dengan tabungan jangka pendek. Maka labeli tabungan Anda
dengan tujuan tertentu.
Jalani Hidup dengan
70-80% Pendapatan
Rencanakan kembali
jalannya perusahaan dengan menggunakan sekitar 70-80% saja dari penghasilan
bulanan. Supaya Anda bisa menabung untuk tujuan lainnya dan mencegah
pengeluaran secara berlebihan.
Cara Mengatur Arus
Kas Perusahaan Selama Periode Krisis Resesi
Pengelolaan arus kas
yang baik ketika kondisi ekonomi secara global sedang menurun bisa dilakukan
dengan cara berikut:
Menganalisis Arus Kas
Anda
Lakukan analisis yang
mendalam tentang segala aliran atau indikator utama untuk melakukan beberapa
tindakan yang korektif. Bisa dimulai dengan langkah berikut ini:
Piutang komersial
Investasi
Manajemen persediaan
Biaya tetap
Hutang komersial
Pembelian
Melengkapi Rencana
Arus Kas Mingguan
Buat rencana arus kas
mingguan Anda berdasarkan perkiraan pendapatan serta kemungkinan akan
pengeluaran yang telah dikonfirmasi. Pertimbangkan juga jumlah saldo di
rekening bank saat ini. Perencanaan ini akan membuat keuangan menjadi
responsif. Untuk perkiraan arus kasnya, diambil dari dampak keputusan yang
dilakukan dalam memaksimalkan arus kas saat ini.
Solusi ERP Manajemen
Inventory Menggunakan Software Systemever
Sistem ERP manajemen
inventory yang terdapat pada software Systemever merupakan ERP yang paling
unggul dari seluruh software yang ada. Tak heran jika banyaknya perusahaan
besar yang telah menggunakan Systemever ini untuk mengatur manajemen inventory
di perusahaan dengan sangat baik dan mudah.
Sistem ERP dari
Systemever ini menjadi jenis software yang dibuat secara khusus. Tujuannya
adalah untuk mengelola kegiatan bisnis manufaktur atau suatu perusahaan.
Caranya yaitu dengan mengintegrasikan semua aktivitas yang ada di perusahaan
atau bisnis itu sendiri, termasuk laporan keuangan dan arus kas. Sehingga
proses pencatatan laporan keuangan dan arus kas bisa berjalan dengan lebih
baik.
Alasan Menggunakan
SystemEver Manajemen Inventory
Mengapa perusahaan
harus menggunakan software SystemEver ini, terutama dalam hal manajemen
inventorynya? Karena melalui software ini, perusahaan bisa mengetahui serta
memperoleh data dengan cepat agar terhindar dari peristiwa yang tak diinginkan,
misalnya karena bahan baku yang habis.
SystemEver juga
membuat perusahaan menjadi lebih hemat tenaga karena tak harus mengeluarkan
biaya apa-apa lagi, misalnya biaya tambahan untuk membayar staf IT. Semua yang
berkaitan dengan perusahaan secara digital sudah dilakukan oleh software
canggih tersebut.
Sistem ERP yang
terdapat di dalam SystemEver juga memiliki kemampuan dalam mengintegrasikan
data dan informasi, dari beberapa departemen yang berhubungan dengan transaksi
bisnis dalam bidang keuangan secara realtime. Hal itu akan memungkinkan
pengelola perusahaan bisa menghasilkan keputusan yang baik untuk perusahaan.
SystemEver juga bisa mengintegrasikan laporan dan catatan keuangan sehingga
menjadi lebih rapi dan baik.
Itulah beberapa
informasi tentang cara mengatur arus kas perusahaan di periode krisis seperti
saat ini. Semoga adanya informasi ini bisa membuat para pemilik perusahaan
untuk memilih software SystemEver yang bisa membantu permasalahan inventory dan
manajemen perusahaan.