Artikel
Agen distributor memiliki peran penting sebagai perantara antara produsen
dengan pengecer. Bahkan boleh jadi posisinya begitu krusial. Mengingat tugas distributor
adalah menyalurkan produk dari produsen baik berupa barang maupun jasa kepada
pihak retailer atau konsumen akhir.
Seorang distributor haruslah mampu melakukan semua
proses distribusi, mulai dari pengambilan barang, pemasaran hingga penjangkauan
wilayah. Namun cara menjangkau wilayah distributor yang luas juga tidaklah
mudah. Karena itu, distributor harus merancang sistem yang membuat produk cepat
keluar dan diserap pasar. Semakin cepat barang menjangkau konsumen dan
berputar, semakin bagus bisnis distributor.
Cara Menjangkau Wilayah Distributor
Berikut ini beberapa cara tepat yang perlu dilakukan
distributor, dalam menjangkau wilayah yang lebih luas.
1. Perluas armada pengiriman
Armada pengiriman merupakan komponen penting dalam
kegiatan operasional distribusi. Salah satu kekuatan bisnis distribusi adalah
pada kesiapan armadanya. Pelaku bisnis distribusi yang besar setidaknya
harus sudah memiliki beraneka jenis kendaraan untuk menjangkau konsumen dengan
karakter wilayah yang berbeda.
Tak hanya jenis kendaraan, tetapi juga harus
memperhatikan aspek keterjangkauan. Pelaku bisnis distribusi bisa bekerja
sama dengan perusahaan angkutan atau logistik yang sudah terbukti
berpengalaman dalam mengangkut barang hingga wilayah pelosok. Dengan kemudahan pengecer
untuk mendapatkan barang, permintaan juga akan lebih tinggi.
Untuk menjaga kesinambungan (continue) ketersediaan
barang di pasaran, diperlukan pengelolaan logistik yang andal untuk memastikan
produk dikirim secara tepat waktu, tepat kuantitas, tepat kualitas dan tepat
lokasi dengan biaya yang paling efisien.
Mengingat setiap produk ada masa kadaluarsa. Produsen
akan menilai kualitas distributor dari kepiawaian mengatur manajemen distribusi
yang komprehensif.
2. Perluas jaringan bisnis
Cara menjangkau wilayah distributor selanjutnya adalah
dengan menambah jaringan bisnis atau usaha. Di sinilah pelaku bisnis distribusi
harus melakukan fungsi pemasaran. Terutama pemasaran dengan target konsumen
yang melakukan pembelian dalam jumlah besar. Seperti retailer, pedagang grosir,
agen, reseller, toko, dropshipper sebagainya.
Anda bisa merancang konsep bisnis yang menguntungkan
dengan mitra bisnis. Misalnya, dengan pemberian diskon bagi reseller, harga
paket minimal, dan sejumlah insentif lainnya yang membuat mitra bisnis anda
termotivasi untuk melakukan konversi penjualan.
Jalinlah komunikasi yang baik dengan semua mitra.
Membangun bisnis adalah bagaimana membangun jaringan yang bisa sinergi dalam
waktu yang lama dan terus berkesinambungan. Jika Anda menjadi distributor yang
bisa dipercaya dan komit, produsen pun tidak akan menyangsikan jika ingin
meningkatkan volume bisnis dengan kontrak yang lebih lama dengan Anda.
3. Perluas pemasaran dengan digital marketing
Bisnis Anda telah memasuki era 4.0, artinya Anda harus
beradaptasi dengan teknologi pemasaran digital untuk membangun reputasi bisnis
(branding), meningkatkan hubungan dengan pelanggan, sekaligus mempermudah
pemasaran karena jangkauannya yang luas.
Anda bisa menjalakannya mulai dari membuat website
bisnis, memanfaatkan media sosial, bekerja sama dengan para blogger dan
influencer yang bisa menjadi target market bisnis Anda di kemudian hari.
Dari digital marketing ini, Anda juga bisa mengetahui
perilaku konsumen dan trend market yang berkembang. Saat ini, konsumen
cenderung melakukan riset online sebelum memutuskan untuk membeli produk. Nah,
jika produk Anda mudah ditemukan di pencarian Google, kesempatan untuk
menemukan konsumen potensial pun semakin terbuka lebar.
4. Gunakan aneka media promosi
Selain melakukan digital marketing, Anda pun harus
menyiapkan materi promosi yang disesuaikan dengan target market secara offline,
seperti brosur, pamflet hingga banner. Pasalnya, meski era digital, tetap
membutuhkan interaksi langsung antara penjual dan konsumen. Dalam hal ini
membutuhkan media promosi yang dapat merepresentasikan produk yang Anda
distribusikan dan skema bisnisnya.
5. Berani ekspansi bisnis ke daerah
Target distribusi tak hanya bagi mereka yang tinggal di
kawasan perkotaan, tetapi juga targetkan konsumen dari daerah. Semakin
tingginya jumlah konsumen, berbanding lurus dengan keuntungan yang didapat.
Namun, sebelum menargetkan konsumen di daerah, sebaiknya
lakukan riset terkait minat dan kebutuhan masyarakatnya. Perhatikan apakah
produk akan dibutuhkan dan berpeluang besar dikembangkan di suatu daerah. Dan,
jangan abaikan juga faktor akses transportasi. Kemajuan pembangunan
infrastruktur di daerah, bisa menjadi pertimbangan Anda memutuskan ekspansi
bisnis di daerah tersebut.
Demikianlah beberapa cara menjangkau wilayah distribusi
yang tepat.
Bisnis distribusi tidaklah semata bagaimana menyalurkan
produk atau jasa kepada konsumen, tetapi merupakan rangkaian proses yang begitu
kompleks sehingga barang atau jasa dapat sampai ditangan konsumen yang tepat
dan waktu yang tepat pula.
Dibutuhkan sebuah sistem manajemen distribusi yang
mempermudah Anda melakukan kordinasi dengan berbagai bagian terkait mulai
dari pembelian, penjualan, pemasaran, logistik, transportasi dan pergudangan.
Untuk itu saatnya Anda membutuhkan software sistem ERP
distribusi
yang mampu mengintegrasikan setiap lini bisnis Anda secara real time dengan
efektif dan efisien. SystemEver Indonesia siap membantu Anda merancang sistem
manajemen distribusi yang andal.